Berikut 10 soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) mengenai Pengembangan Agile dan Metodologi Scrum lengkap dengan pembahasannya:
Soal 1:
Apa prinsip utama dari pengembangan perangkat lunak secara Agile yang membedakannya dengan pendekatan tradisional?
A. Menekankan dokumentasi yang lengkap
B. Fokus pada pengiriman perangkat lunak yang berfungsi secara berkala
C. Mengutamakan pengembangan perangkat lunak tanpa perubahan
D. Berfokus pada pengurangan biaya produksi perangkat lunak
E. Menggunakan alat pengembangan otomatis sepenuhnya
Jawaban: B. Fokus pada pengiriman perangkat lunak yang berfungsi secara berkala
Pembahasan:
Prinsip utama dalam pengembangan Agil adalah melakukan pengiriman perangkat lunak yang berfungsi secara berkala dan inkremental, bukan sekadar menekankan dokumentasi atau mengurangi biaya. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam merespon perubahan kebutuhan yang terjadi.
Soal 2:
Dalam metodologi Scrum, siapa yang bertanggung jawab untuk menetapkan prioritas backlog produk?
A. Scrum Master
B. Development Team
C. Product Owner
D. Stakeholders
E. Semua anggota tim
Jawaban: C. Product Owner
Pembahasan:
Product Owner bertanggung jawab untuk menetapkan prioritas dalam Product Backlog, memastikan bahwa fitur yang paling bernilai bagi pengguna atau stakeholder ditangani lebih dulu.
Soal 3:
Mengapa metodologi Scrum menekankan adanya Daily Scrum?
A. Untuk membahas tujuan sprint berikutnya
B. Untuk mempercepat pembuatan dokumentasi
C. Untuk memantau kemajuan pekerjaan dan mengidentifikasi hambatan
D. Untuk melibatkan stakeholder dalam proses pengembangan
E. Untuk menentukan alokasi anggaran setiap sprint
Jawaban: C. Untuk memantau kemajuan pekerjaan dan mengidentifikasi hambatan
Pembahasan:
Daily Scrum adalah pertemuan harian untuk memantau progres pekerjaan yang telah dilakukan selama sprint dan mengidentifikasi hambatan yang mungkin dihadapi oleh tim. Tujuannya adalah agar tim dapat segera mengatasi masalah dan terus melanjutkan pekerjaan.
Soal 4:
Apa yang dimaksud dengan "increment" dalam Scrum?
A. Rencana pekerjaan yang akan dikerjakan selama sprint
B. Hasil kerja yang selesai dan dapat digunakan pada akhir sprint
C. Daftar fitur yang akan dimasukkan ke dalam backlog
D. Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh sprint
E. Penyesuaian terhadap kebutuhan stakeholder
Jawaban: B. Hasil kerja yang selesai dan dapat digunakan pada akhir sprint
Pembahasan:
Increment adalah bagian dari produk yang selesai dan siap untuk digunakan pada akhir sprint. Ini mencakup fungsionalitas yang dapat diuji atau diterima oleh pengguna.
Soal 5:
Bagaimana Scrum membantu tim pengembang untuk merespons perubahan kebutuhan pengguna?
A. Dengan menunda perubahan hingga akhir proyek
B. Dengan memungkinkan perubahan diterima di setiap sprint
C. Dengan membekukan semua perubahan setelah sprint dimulai
D. Dengan mengurangi keterlibatan pengguna selama pengembangan
E. Dengan mendokumentasikan setiap perubahan dalam backlog
Jawaban: B. Dengan memungkinkan perubahan diterima di setiap sprint
Pembahasan:
Metodologi Scrum memungkinkan tim untuk merespons perubahan dengan cepat melalui pengembangan secara iteratif dalam sprint. Di setiap sprint, perubahan dapat dimasukkan dalam Product Backlog dan diprioritaskan ulang sesuai kebutuhan.
Soal 6:
Apa tantangan utama yang sering dihadapi dalam penerapan Agil dan Scrum dalam organisasi?
A. Keterbatasan anggaran
B. Ketidaksiapan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan cepat
C. Kurangnya peran manajer proyek yang jelas
D. Fokus yang berlebihan pada dokumentasi
E. Terlalu sedikit pelatihan teknis untuk tim
Jawaban: B. Ketidaksiapan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan cepat
Pembahasan:
Salah satu tantangan utama dalam implementasi Agil dan Scrum adalah ketidaksiapan organisasi dalam beradaptasi dengan perubahan cepat, karena metode ini membutuhkan fleksibilitas dan responsivitas yang tinggi.
Soal 7:
Apa yang menjadi fokus utama dalam Sprint Retrospective?
A. Menentukan backlog untuk sprint berikutnya
B. Mendemonstrasikan increment kepada stakeholder
C. Mengevaluasi proses sprint sebelumnya dan mencari cara untuk meningkatkan tim
D. Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas kebutuhan pengguna
E. Memutuskan anggaran untuk proyek berikutnya
Jawaban: C. Mengevaluasi proses sprint sebelumnya dan mencari cara untuk meningkatkan tim
Pembahasan:
Sprint Retrospective adalah sesi untuk mengevaluasi proses kerja tim selama sprint yang baru selesai, dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas tim dalam sprint berikutnya.
Soal 8:
Mengapa pengembangan perangkat lunak dengan metode Agil lebih cocok untuk proyek yang dinamis dan berubah-ubah?
A. Karena pengembangan dilakukan dalam satu fase besar
B. Karena seluruh tim bekerja tanpa gangguan selama proses pengembangan
C. Karena pengembangan dilakukan secara iteratif dan inkremental, memungkinkan perubahan sesuai kebutuhan
D. Karena membutuhkan dokumentasi yang sangat terperinci di awal proyek
E. Karena mengurangi keterlibatan stakeholder
Jawaban: C. Karena pengembangan dilakukan secara iteratif dan inkremental, memungkinkan perubahan sesuai kebutuhan
Pembahasan:
Metode Agil dilakukan secara iteratif dan inkremental, yang memungkinkan pengembang untuk merespons perubahan kebutuhan pengguna di setiap tahap, sehingga lebih cocok untuk proyek yang dinamis dan sering berubah.
Soal 9:
Dalam Scrum, siapa yang berfungsi sebagai fasilitator untuk memastikan bahwa tim bekerja sesuai dengan prinsip Scrum dan mengatasi hambatan yang ada?
A. Scrum Master
B. Product Owner
C. Development Team
D. Stakeholders
E. Project Manager
Jawaban: A. Scrum Master
Pembahasan:
Scrum Master berfungsi sebagai fasilitator dalam Scrum yang memastikan bahwa tim bekerja sesuai dengan prinsip-prinsip Scrum, memfasilitasi proses, dan mengatasi hambatan yang muncul selama sprint.
Soal 10:
Apa yang sebaiknya dilakukan jika pada akhir sprint, hasil pekerjaan tim tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan?
A. Menunda pekerjaan yang belum selesai hingga sprint berikutnya
B. Memperbaiki backlog dengan menambah item yang belum selesai
C. Menerima hasil tersebut tanpa revisi
D. Mengadakan Sprint Retrospective untuk mengevaluasi proses dan mencari solusi
E. Mengurangi anggaran proyek untuk menyelesaikan pekerjaan yang tertunda
Jawaban: D. Mengadakan Sprint Retrospective untuk mengevaluasi proses dan mencari solusi
Pembahasan:
Jika hasil pekerjaan pada akhir sprint tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan, Sprint Retrospective adalah kesempatan untuk mengevaluasi proses dan mencari solusi untuk perbaikan pada sprint berikutnya. Hal ini membantu tim untuk terus memperbaiki kinerja mereka.
Semoga soal-soal ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman dan kemampuan analisis peserta seleksi CPNS terkait dengan penerapan metodologi Agil dalam pengembangan perangkat lunak.
Comments
Post a Comment