Berikut 10 soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) terkait materi Manajemen Infrastruktur TI, beserta pembahasan setiap soal.
Soal 1:
Apa yang dimaksud dengan perencanaan kapasitas dalam manajemen infrastruktur TI?
A. Proses untuk memastikan bahwa perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dengan baik
B. Menyusun kebijakan penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak di organisasi
C. Menentukan dan merencanakan kapasitas sumber daya TI yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan bisnis
D. Mengelola pembaruan perangkat keras dan perangkat lunak agar sesuai dengan teknologi terbaru
E. Menyusun anggaran untuk pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak
Jawaban: C
Pembahasan:
Perencanaan kapasitas adalah proses merencanakan dan menentukan kapasitas sumber daya TI yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan kebutuhan operasional organisasi. Ini memastikan bahwa infrastruktur dapat mendukung beban kerja yang meningkat seiring waktu.
Soal 2:
Mengapa manajemen infrastruktur TI sangat penting bagi kelancaran operasional organisasi?
A. Infrastruktur TI yang baik dapat mengurangi biaya operasional
B. Infrastruktur TI yang baik menghindari pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak
C. Infrastruktur TI tidak memiliki pengaruh besar terhadap operasional organisasi
D. Infrastruktur TI hanya penting untuk sektor TI saja
E. Infrastruktur TI tidak memerlukan pemeliharaan atau pembaruan
Jawaban: A
Pembahasan:
Manajemen infrastruktur TI yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi downtime, dan mengurangi biaya operasional. Infrastruktur yang baik mendukung kelancaran operasional organisasi secara keseluruhan.
Soal 3:
Apa yang dimaksud dengan "scalability" dalam konteks manajemen infrastruktur TI?
A. Kemampuan untuk menjaga keamanan data di seluruh perangkat TI
B. Kemampuan infrastruktur TI untuk berkembang atau menyusut sesuai dengan perubahan kebutuhan organisasi
C. Kemampuan untuk memperbaiki perangkat keras secara cepat
D. Proses pengadaan perangkat keras TI dengan biaya murah
E. Menyusun backup data untuk memastikan kontinuitas operasional
Jawaban: B
Pembahasan:
"Scalability" mengacu pada kemampuan infrastruktur TI untuk berkembang (scaling up) atau menyusut (scaling down) sesuai dengan perubahan kebutuhan organisasi, baik dalam hal jumlah pengguna, data, atau aplikasi.
Soal 4:
Dalam hal manajemen keamanan infrastruktur TI, apa yang paling penting untuk mencegah serangan siber?
A. Memastikan semua perangkat TI selalu terhubung ke jaringan
B. Melakukan pembaruan perangkat lunak dan perangkat keras secara teratur
C. Menggunakan perangkat keras yang mahal
D. Mengabaikan penggunaan sistem keamanan karena terlalu mahal
E. Memastikan semua pengguna dapat mengakses data tanpa pembatasan
Jawaban: B
Pembahasan:
Melakukan pembaruan perangkat lunak dan perangkat keras secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga infrastruktur TI dari kerentanannya dan mencegah serangan siber. Pembaruan ini sering kali mengatasi celah keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Soal 5:
Apa dampak utama jika sebuah organisasi gagal melakukan pemantauan kinerja infrastruktur TI secara berkala?
A. Pengguna akan mendapatkan akses yang lebih cepat ke aplikasi
B. Infrastruktur TI akan berfungsi dengan lebih efisien
C. Infrastruktur TI mungkin mengalami gangguan atau kegagalan yang tidak terdeteksi
D. Organisasi tidak perlu melakukan perbaikan perangkat keras
E. Biaya operasional akan berkurang drastis
Jawaban: C
Pembahasan:
Pemantauan kinerja secara berkala adalah kunci untuk mendeteksi masalah potensial dalam infrastruktur TI. Tanpa pemantauan yang tepat, gangguan atau kegagalan sistem bisa tidak terdeteksi, yang dapat menyebabkan kerugian operasional.
Soal 6:
Apa yang menjadi tujuan utama dari manajemen kapasitas dalam infrastruktur TI?
A. Memastikan semua perangkat keras berfungsi dengan baik
B. Menyediakan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan dan perubahan kebutuhan organisasi
C. Meminimalkan pengadaan perangkat keras
D. Menurunkan biaya perangkat keras
E. Meningkatkan efisiensi biaya sumber daya manusia
Jawaban: B
Pembahasan:
Tujuan manajemen kapasitas adalah untuk memastikan bahwa infrastruktur TI dapat mendukung pertumbuhan dan perubahan kebutuhan organisasi dengan cara merencanakan dan mengalokasikan sumber daya secara optimal.
Soal 7:
Jika sebuah organisasi beralih ke komputasi awan (cloud computing), apa tantangan utama yang akan dihadapi dalam manajemen infrastruktur TI?
A. Pengurangan biaya perangkat keras
B. Pengelolaan dan keamanan data yang tersimpan di luar perusahaan
C. Penghematan dalam biaya operasional
D. Pemeliharaan perangkat keras lebih mudah
E. Keterbatasan fleksibilitas dalam penggunaan aplikasi
Jawaban: B
Pembahasan:
Tantangan utama dalam adopsi komputasi awan adalah mengelola dan mengamankan data yang disimpan di luar perusahaan. Keamanan dan privasi data menjadi perhatian utama saat data disimpan di server yang dikelola oleh pihak ketiga.
Soal 8:
Apa yang dimaksud dengan "Disaster Recovery Plan" dalam manajemen infrastruktur TI?
A. Proses pengadaan perangkat keras baru untuk menggantikan yang rusak
B. Rencana untuk mengurangi biaya infrastruktur TI
C. Rencana pemulihan dan perlindungan data serta sistem TI setelah terjadinya bencana atau kerusakan
D. Rencana untuk mempercepat pengembangan perangkat lunak
E. Rencana untuk mengelola penggunaan energi dalam infrastruktur TI
Jawaban: C
Pembahasan:
"Disaster Recovery Plan" adalah rencana yang menguraikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk memulihkan sistem dan data setelah terjadinya bencana atau kerusakan besar pada infrastruktur TI. Ini penting untuk memastikan kelangsungan operasional.
Soal 9:
Mengapa penting untuk melakukan audit keamanan secara rutin dalam manajemen infrastruktur TI?
A. Untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanannya sebelum dapat dieksploitasi
B. Untuk mengurangi jumlah perangkat keras yang dibutuhkan
C. Untuk menambah jumlah pengguna yang dapat mengakses sistem
D. Untuk mengurangi jumlah aplikasi yang digunakan dalam organisasi
E. Untuk mengurangi biaya pengadaan perangkat lunak
Jawaban: A
Pembahasan:
Audit keamanan yang rutin penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanannya sebelum dapat dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengurangi risiko serangan siber.
Soal 10:
Dalam manajemen infrastruktur TI, apa yang dimaksud dengan "Virtualisasi"?
A. Penggunaan perangkat keras fisik untuk menyimpan data
B. Penggunaan perangkat lunak untuk mengelola perangkat keras secara efisien
C. Penggunaan aplikasi untuk mempercepat proses bisnis
D. Proses menciptakan versi virtual dari perangkat keras atau sumber daya TI untuk mengoptimalkan penggunaan dan efisiensi
E. Penyimpanan data di server fisik yang terpisah
Jawaban: D
Pembahasan:
Virtualisasi adalah proses yang memungkinkan pembuatan versi virtual dari perangkat keras atau sumber daya TI, seperti server atau storage. Hal ini meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas, memungkinkan beberapa sistem atau aplikasi berjalan pada perangkat keras yang sama.
Semoga dengan soal-soal ini dapat lebih memahami bagaimana manajemen infrastruktur TI berhubungan dengan operasional organisasi secara keseluruhan, serta tantangan yang dihadapi dalam menerapkan prinsip-prinsip TI yang efektif.
Comments
Post a Comment